Sidoarjo - Sudah sepuluh tahun ini atau sejak lahir, Muhammad Amin Nuril Huda menderita kelainan usus hingga membuat perutnya membesar.
Akibatnya, putra pasangan Buarnam dan Titi Kusrini asal Penatar Sewu Tanggulangin kesulitan buang air secara normal. Setiap harinya, bocah pendiam itu hanya di rumah dengan membantu ibunya berjualan di rumah.
Selain perutnya semakin membesar, tangan Amin semakin mengecil dan terlihat kurus. Padahal setiap harinya, Amin bisa makan hingga empat kali dalam sehari.
Kata Buarnam, setiap harinya, Amin hanya bisa bermain bola dan belajar di saat waktu senggang. Sebab, jika kambuh, Amin tidak bisa masuk sekolah karena merasa perutnya sangat sakit. "Kelainan ini dialami anaknya sejak lahir," ujarnya Rabu (11/5/2011).
Menurut dia, sudah diperiksakan kerumah sakit di Sidoarjo dan Surabaya. Hasil pemeriksaan dokter, Amin mengalami pengecilan usus dan pencernaan. "Sehingga proses pembuangan kotoran juga mengalami hambatan," terang dia. [beritajatim.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar