Departemen Pendidikan Suriah membatalkan keputusan yang melarang guru dari mengenakan niqab, selain itu otoritas Suriah juga menutup pusat perjudian yang ada di pusat negara.
Langkah itu tampaknya diambil oleh pemerintahan Bashar Assad dalam upaya untuk menyenangkan mayoritas Muslim Sunni di Suriah pada saat rezim yang berkuasa menghadapi aksi protes pro-reformasi di seluruh negeri yang telah menewaskan lebih dari 80 orang selama tiga minggu aksi berlangsung.
Media pemerintah melaporkan keputusan untuk memungkinkan para guru mengenakan niqab untuk kembali mengajar dan untuk menutup Casino di Damaskus ditetapkan pada hari Rabu ini (6/4).
Pada bulan Juli tahun lalu, pihak berwenang Suriah memberhentikan 1.200 guru perempuan yang mengenakan niqab untuk menjaga identitas sekuler negara itu.
Umat Muslim di negara itu juga yang marah ketika Casino dibuka di Damaskus pada Hari Tahun Baru lalu.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar