Selasa, 03 Mei 2011

Pasca Osama, Polri Belum Diminta Amankan Warga AS


Jakarta - Pihak Markas Besar Polri belum menerima permintaan tambahan pasukan dari pihak kedutaan Amerika Serikat di Indonesia, untuk pengamanan warga Amerika di sini.

Padahal, pasca terbunuhnya Pimpinan Al Qaeda Osama Bin laden, pengamanan aset-aset AS di sejumlah tempat ditingkatkan. Pemerintah Amerika Serikat juga mengeluarkan "Travel Warning" kepada warganya di seluruh dunia untuk mengantisipasi serangan balasan dari para pendukung Osama.

"Sementara belum. Tapi semuanya perkembangan akan dicermati sebaik-sebaiknya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar kepada wartawan di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (2/5).

Meski belum ada permintaan, Polri akan membantu pengamanan pada warga negara Amerika di Indonesia.

"Semuanya Kepolisian RI akan terus berupaya agar kejahatan teror dapat kita eliminir dengan unsur masyarakat terkait," tegasnya.

Seperti diberitakan, jaringan televisi CNN mengutip sumber-sumber yang mengatakan, Osama bin Laden tewas dalam operasi berdasarkan tindak lanjut operasi intelijen AS yang ditargetkan pada rumah mewah di luar ibu kota Pakistan, Islamabad.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga telah memastikan kabar tewasnya Osama bin Laden, pada pukul 23.38 waktu setempat. Osama meninggal dalam baku tembak dengan pihak kemanan AS di sebuah mansion yang terletak Abbottabad, Pakistan. 
 
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post