Selasa, 19 April 2011

Suriah Tembaki Pemrotes di Lapangan



Pasukan Suriah melepaskan tembakan terhadap ratusan pengunjuk rasa yang telah berkumpul Senin (18/4/2011) malam di kota Homs. Para pengunjuk rasa menentang peringatan pemerintah agar mereka menghentikan aksinya yang oleh pemerintah dinilai sebagai pemberontakan, kata seorang aktivis hak asasi manusia, Selasa.

Seorang anggota polisi keamanan di depan para pemrotes di Clock Square melalui pengeras suara meminta mereka untuk pergi. Kemudian, pasukan melepaskan tembakan, kata aktivis itu, yang menjalin kontak dengan pengunjuk rasa di lapangan tersebut. Dua warga Homs mengatakan, mereka juga mendengar suara tembakan datang dari sekitar lapangan.

Hari Minggu, setidaknya delapan orang tewas dan puluhan lainnya cedera ketika pasukan keamanan Suriah menembaki peserta upacara pemakaman di Talbisseh, dekat pusat kota Homs. Pasukan keamanan melepaskan tembakan kepada kerumunan ribuan orang di pemakaman seorang pria yang tewas di kawasan itu pada hari sebelumnya, kata saksi kepada AFP melalui telepon.

Penembakan itu terjadi sehari setelah Presiden Suriah, Bashar al- Assad, menuruti tuntutan pengunjuk rasa dan mengumumkan bahwa peraturan darurat yang berlaku selama hampir 50 tahun akan dicabut dalam sepekan. Pemberlakuan peraturan darurat sejak tahun 1963 itu melarang perkumpulan dan gerakan masyarakat, melaksanakan interogasi kepada setiap orang, dan memantau hubungan antar pribadi serta melakukan sensor kepada media.

Dalam pidato di televisi kepada kabinet baru yang ditunjuk untuk melakukan reformasi, Bashar juga menyatakan belasungkawanya atas tewasnya warga sebanyak 200 orang dalam unjuk rasa selama satu bulan menuntut kebebasan yang lebih luas. "Kami berduka bagi semua orang yang telah gugur dan semua orang yang cedera serta menganggap mereka syuhada," katanya dalam pidatonya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post